Kamis, 03 Maret 2011

Percaya Diri Bukan Dari Tampilan Fisik

Posted by : nhyee...... di 08.00 0 Comments

Percaya diri itu bukan ditentukan oleh tampilan fisik. Sayangnya banyak orang yang masih berpikiran bahwa kepercayaan diri datang dari tampilan fisik. Jika Anda terbebas dari kesalahan ini, maka peluang Anda untuk memiliki rasa percaya diri sesungguhnya lebih terbuka. Bagaimana bisa memiliki rasa percaya diri, jika pemahamannya saja masih salah?
data:image/jpg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wBDAAkGBwgHBgkIBwgKCgkLDRYPDQwMDRsUFRAWIB0iIiAdHx8kKDQsJCYxJx8fLT0tMTU3Ojo6Iys/RD84QzQ5Ojf/2wBDAQoKCg0MDRoPDxo3JR8lNzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzf/wAARCAC6AGgDASIAAhEBAxEB/8QAHAABAAIDAQEBAAAAAAAAAAAAAAYHAQMFBAII/8QAOhAAAgEDAwIEBAQDBgcAAAAAAQIDAAQRBRIhBjETQWFxFCJRgQcyUpEzQqEVYoKisbIjc5KUo7PB/8QAGQEBAAMBAQAAAAAAAAAAAAAAAAIDBAEF/8QAIhEAAwACAwEAAQUAAAAAAAAAAAECAxEEEiExQRMyQlGR/9oADAMBAAIRAxEAPwC8aUpQClKUArVLNFCheZ1jQd2cgAfethqour9cTXdVIDh9Pt2KQRjtKR+Z/X08sDPnVWbKsU9mX8fj1nvSLIXqTQ3m8FdXsTJ+n4hOf611QapPT1t5B8I9jGwl3TR7wXMm07XwTzx8vA4wDxxUs0CS5tokfp7lUGZtKkkzHIv6oGP8Nv7v5D/d71DHyFT6taZLLxqxre96LBpXnsbuK9t0mhJ2tkEMuGUjggg8gg5BBr0VoMwpSlAKUpQClKUAoa+FkRiwVgSpwwB7HGcfsRX15UBD/wAS+pLfRNAuIRdCG8uVEceASVUnDNx2wM49cVS2jXMGoXcVml7HCJThmLYMaDyA8zjsPqfoDVgfjJqkhv4NKVyI/BSRgD3Luw/0SuJ0tY2N7pM8KAwajG4ZpUGWwGYo654Iw7KR58g44NV3CprsevxHkxYO0fyOjrNxprWVqljeJbXFiyvZu++MAjjb4jLgZGeT598jIPS6f6lSOUTSWLCZeZ44kxknncE7ox+nMbd1YecOGn6hp0962JpWmfxIZIZG8KE5JYBOcqSeVKgjHDE8113vJtF0vx4YlW25PgeHvkiBBJKjI2oXwMHgFs/KOKk5WkzLSqv3LRZ2nXEU2sxXVhIslnqVmZiV7F0KAN7lXwf+WPpXeqpeidS12V7uCwe3eWGUeDbyqCp8U75GJAVkUZB8+RjnIFWyDxyaloxP6ZpSlAKUpQClKUBHuptNnCvqmlM6XkaZeNeROF5XI82B7fUZU8Nx8p1dYtoE2qL83gIrSwg/MuSBn29f/uRUiIqp+pek73S7m5OnNmznLeACduzdwYt3ZfoAwKsMA7WGTxkolU9Hi/GiAprmnaiuDBc2uwOvPMblv9smfZTUDttSu9J1WO9tSDIndG7SKe6n3x9iAatnS9PTrToOXTi+2exnKWk0qnMbKoKhh6BjGw54B86qmXTZlmks7iF4rmGQxPEeTG48s+Y7YPmCDVk6fjPV4dq8bw1+Cx9O1HS9ciiktnQyypvEDMA/HByPQ8H6VzTc6oNWt11RLS0tHYIlsSheQk7VO/nADEfNwB9CeKiV/olxZ9PtdENut9RXOD+QMgUn7MQPfP0rTpWrSJqfxGox/HRTApcRzkkyoRgjPkcdj5VCce2/SyFVbS+n6E6Y0O30HTvhoVj8R3aWd0TaGdu+B9BwB6Aedbr2+Meo2dpAdzPL/wAb+6hRyPuSv9DUHs+rNNt7RVTqm/aBQMQz2SyXCj9PiFcH3IPua8+jdRtc6wbsO8Wm2Zkl8MHLzFlKqGJJLu2c98AJ9Bmu6Z5b4+VJ1U6LTFK8ektdPYQvfqi3LrukROyE87fXHbPnjNeyuFApSlAKUpQCtc8Uc0Lxyxq6OpDKwyGH0NbKw3Y0BFejIo9OuNT04HLfEvKrE5Ljey5P1IwuT6+tcy8tLTVVHUd7bi2tZ9qq0UZaZo84V3bOFBHPyjdggbq1HUhpur/2jJ/CS+ngmx+h5GUf5xH/AFrhxR3lnYzvbTCJbGGN7pGkKo+Tt2Efl5O7uCPlxxnI4mXuHO6T14I0LW6wXMttLpt1CS0Bh2Mm4ZIBHBGT9AR35rh6npehWemXMc9sBOyM1ne248NklAJEbhflYHyyD5g+RqU3um2+l2f9m39sX07kQaijlkKdgpfJ8Nl/KMkA7QQckgOltIttRt7O31D4d7C1W4SV3cA3MhLxg5B/SS2R2yuPSK2qL6uHjT/JWu1gBtKqcdyOBVg9F6fb6JaLqusb3nl2vbWaJumkyQEbb/KCxG0HAyQSc4xGOpNPtdL1uSz0qZ7mIMpiMg3Nuz+Xj847YOMnkdxk2D0D0ndQSLq/UAJvS5kjic5ZWIxvfkjdgkAeQJyST8vUmn6bedylkwLq/H/pPYC7RK0iBHKjcoOcH6Z862UpUjxBSlKAUpSgFYbtWaGgKt19E8LqGymPPizjA7gOviqR/wBY+4qQdE6emp9LSzanCkq6tlpUYcNHtCgexwW/xU6q6VutU1bx7R0WC8g+HvCTgx4ziRR5nazLj67PIGpMTbaVpw7Q21tEFUAZ2qBgADz8gB51FLTLrydoSINrHS69N2kU2mX+pvZGZYpbP4kD+IwUFTwThiMhjyCTnjmJXVgljfW2ozWlzaWr3UUc88UxVCjMA26QPjAXcflBAxVk3D2V9MZNdZoZo/mhtTwbZTxvOM7mOeW5A7DzJ5/UCaN8Pbg6gt2hkLGF7kMsgKMuCoIGPm8/pippsoJRp2i6dpxX4OzhjcA/Pty5+uWPJPua6GKiPS2ofAzRaSZnltWytqZTmWIhd3ht5lcA7SfmwuD5Ey4Vw6ZpSlAKUpQClKUApShoDXPNHBG0kzrGiglmY4AAGSc+wJqG9fTyTT2WmoSIyj3MgyRkoVVB9ixb3UGvP+J0Ya60lriIS2xWddrDjxMIwH3VZB6jI7HFQvSdVm1S2SULsMIaER+O8mxTtIA3ZwpAU4HArHys/SalfTVx8PZqjfLrVzKTBPf/ABIj/kuYY5XXy7sM/c5Pqa5U+rwKxEH8RuCYVWMev5ACePrnuPrWrWLCKWVWuT4jEnZGiDc3sST+4x7182ul/CYllVTMxxHEBwPT2Gck+Z9xWL9auntM2rFPbyUda01J9KFjfmEssV3HI0SYBK87seuN3uauTS9Ts9Vs0utOuI7iFuzIc49CO4PoeRVKX1za29t4dyzSOrAbEGWDHgZ8h38yO9c+3vLi7uY/gbdYZidivErGY48ty4P2was42asa1S8ZXycM29pn6HBzWaivQlp1Ba2s7a9eTTJJt8CK4KtJH3ySw8jxwckY8s4qVV6ie1s81rT0KUpXTgpSlAKUpQHj1TTbbVLRrW8QtGSGBBwVYHKsD5EHkGoBc/h22lRtPpk810D8sluMRsUGdpUgjLLk8cZBPmBVl1g1C8c2tUicZKh7ko+7MOmz3EXw7LPFxMGjYuDjdyT6EHv5+teq80DVre6t5b5ES0u02wzQy5YuV3BDwCuQG4HmMbjnFff4l3kl5rsradEi7Y3sJJMcux/mPojNj68tU6v7231HoFdRYbVNtHOgH8kq4Kj7OAD96zxxccvf02XyMmpb+Mri40GW7uLKwsYi0stxwjEKAFRmJ/oPWp30T0U3T97JqFxdBrmWLwjFDnYBkHJJ7njvgffyx08iXPU8TRnK2tvKzY8ixRVz7gP+1Tar1Et9vyU57apwMYrNKVYZhSlKAUpSgFYzWaxigM1g81hjitRuUU4Y4oCsdZ0t7bqm9sbhTsupGvbN/JlfaJF91fn2cV0blWP4YLaIdkl94vgnHYNI8gPsFH+ldfr1Y3022vIyPGt5iI2Hcb43Uj25B+1ebqSKO3vdL0yHiKCwm2r6AxIv9N371F+Gia79JZz/AMMrxW1nVIJgFuJYIZAO4O0sGH23L+9WNVWaSq6VrulXUY4kuxDNg9xIhQfswSrSHak+ocpayt/2ZpSlSM4pSlAKUpQClKUBggHvXjvLTxFOw4J+lezNAc0BX3Vdrf8AwCpBG7N8TFuC5OVY+GTj0EhP2rf1XIx1nRLxlwkyXFq2P1ELIv8A6n/epw8av+YA1GvxBtwvTUl5GuZNPmivFx9EYb/8hcfeleonjrraZFdWXbFasOCNQs8f9zFVoiqzv0MuoaPbINxl1WDPqEJkJ/8AHVmDtUY+F3Le8hmlKVIzClKUApSlAKwazSgNUh4rytceGfmr2OuRxXJ1CNtpxwRXUDox3KP/ADCteo20eo6fc2UvMdxC8TezAg/61FTfyQybH49RXUsdSL45B9zXepzZE+k/Ev8AWumjMD4lvazzzekiIsJz/ikerOFQjo21Q9TavOD/AAGmRR9PEuZXP+0VN6gizJXatilKV0gKUpQClKUApSlAK0XEIkQ8c1vpQER1rTyw3IuGHlXGgmkgkwRj3qwpoElHzCuLe6EspLIBn2qaZFo4HQ14JdZv5VXAnjdn91up1H9M/tU9ByKhPRXT13pd/rcl0rBJL1vhieMxEmTI/wAcrj7VNhwBUCbezNKUocFKUoBSlKAUpSgFKUoBSlKAxis0pQClKUApSlAf/9k=

Kesalahan terbesar itu ialah saat kita mengandalkan kepercayaan diri kepada tampilan fisik. Yang dimaksud fisik disini ialah baik tubuh kita maupun pakaian atau aksesoris yang dipakai. Memang pakaian, kendaraan, perhiasan, atau aksesoris bisa meningkatkan kepercayaan diri, tetapi ini bukanlah yang utama, hanya “bumbu”.

Percaya diri sesungguhnya berbicara tentang semua potensi diri Anda. Bukan karena pakaian atau kendaraan Anda. Percaya diri meliputi ilmu, kemampuan berpikir, kemampuan belajar, keterampilan, dan berbagai potensi diri Anda yang lainnya.

Banyak orang yang tidak memiliki pakaian dan kendaraan mewah, tetapi dia tetap percaya diri. Dia bisa melakukan apa yang ingin dia lakukan tanpa terhalang oleh kekurangan materi yang dia miliki.

Yang kedua adalah masalah fisik yang meliputi tubuh dan wajah. Anda tahu dr Maltz? Dia seorang ahli bedah plastik yang beralih profesi jadi guru pengembangan diri. Kenapa? Karena banyak orang yang meminta dioperasi plastik untuk meningkatkan kepercayaan diri, padahal masalahnya bukan di fisik.

Setelah dia memberikan konsultasi, banyak diantara mereka membatalkan operasinya. Mereka bisa menjadi lebih percaya diri tanpa harus dioperasi. Yah… dia semakin pandai membuat orang tidak dioperasi, padahal itu adalah profesinya.

Sering kali, orang yang ingin merubah fisik hanya karena “opini”, baik dari diri sendiri maupun pengaruh dari pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari perubahan fisik tersebut. Sejatinya… kepercayaan diri tidak ditentukan oleh ukuran fisik.

Banyak orang yang memiliki kekurangan secara fisik, namun mereka tetap menjalankan hidup seperti orang lain yang tidak cacat. Bahkan sebagian mereka juga, sukses besar mengalahkan kebanyakan orang yang normal. Sebuah fakta tidak terbantahkan kalau mereka tetap percaya diri.

Bacalah dan Raihlah Sukses

Posted by : nhyee...... di 07.48 0 Comments

http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRUBn9TKo_XA3f3vfKu9YZPpa-EAomyF2nkHX0so7BenQ08qbYCOQ
Saya kira sudah banyak orang yang memahami bagaimana pentingnya arti membaca. Membaca adalah salah satu cara menuntut ilmu. Ilmu untuk apa? Banyak sekali mulai menuntut ilmu agama, karir, bisnis, dan sebagainya. Bahkan ayat pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw adalah perintah membaca.

Namun disayangkan, mengapa masih banyak orang yang menyepelekan arti membaca. Coba perhatikan bagaimana mereka mengatakan kalimat-kalimat seperti:

  • “Ah teori.”
  • “Yang penting praktek.”
  • “Yang penting bertindak.”

Padahal salah satu cara Allah memberi pelajaran kepada manusia ialah dengan kemampuan baca tulis. Kita diberi kemampuan untuk membaca dan menulis, artinya membaca dan menulis adalah bagian dari kehidupan kita.

Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam.” (QS. ‘Alaq:3-4).

Membaca memang tidak memberikan hasil yang instan. Memang diperlukan tindakan setelah membaca. Tapi ketahuilah ada perbedaan kualitas tindakan antara orang yang malas membaca dengan orang yang mau membaca. Itulah mengapa tenaga terdidik memiliki gaji yang lebih besar daripapada pekerja yang tidak terdidik.

Pembelajaran berkesinambungan adalah persyaratan minimum untuk sukses dalam bidang apapun. ~Denis Watley

“Banyak pebisnis sukses yang sekolahnya rendah dan tidak suka membaca.”

Memang ada. Tapi para pebisnis besar, sekali lagi para pebisnis besar, adalah orang yang mau membaca. Bisa digambarkan dari anjuran mereka untuk membaca, Robert T Kiyosaki menyuruh kita rajin membaca agar kita melek finansial. Donald Trump juga menyuruh kita mau belajar. Termasuk Denis Watley yang kita kutip kata-katanya.

Tung Desem Waringin sampai menghabiskan ribuan dolar untuk belajar ke Amerika. Saat saya membaca bukunya, tergambar jelas bahwa isi bukunya adalah selain isi dari pengalamannya juga terinspirasi oleh banyak buku lain. Saya yakin Tung Desem Waringin pun suka membaca.

Mungkin, untuk jaman sekarang masih memungkinkan seorang yang miskin informasi untuk sukses. Namun, saya memprediksi untuk masa depan akan semakin sempit saja peluangnya. Misalnya, ada dua orang yang sama-sama bekerja keras, si A memiliki informasi yang lengkap dan benar, sementara si B tidak memiliki informasi yang memadai. Mana yang memiliki peluang sukses lebih besar?

Yang salah adalah saat orang yang rajin belajar namun tidak mengaplikasikan dan tidak menggunakan ilmunya. Dia hanya membaca tetapi tidak pernah mengambil tindakan. Perilaku seperti inilah yang tidak boleh. Orang seperti ini memiliki peluang yang lebih kecil dibanding orang yang mau bekerja keras meski dia kurang ilmu.

Bacalah, bacalah Al Quran untuk sukses dunia akhirat. Bacalah buku bisnis untuk sukses bisnis. Bacalah buku pengembangan diri untuk sukses mengembangkan diri. Bacalah buku karir untuk sukses karir.

Saat Kegagalan Terus Menerpa

Posted by : nhyee...... di 07.42 0 Comments


Banyak yang mengatakan bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Masalahnya bagaimana jika Anda mendapatkan kegagalan terus-menerus? Sudah mencoba berkali-kali namun tetap tidak berhasil juga.

Apakah ada yang salah atau sudah ditakdirkan menjadi orang gagal?

http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT6GukO10VcKuJKE1fkleIWV61h0fuzyEyPKacmXhotbVA9su6M

Jika Anda menganggap bahwa Anda sudah ditakdirkan menjadi orang yang gagal, artinya Anda sok tahu. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok, hanya Allah Yang Maha Mengetahui, kenapa kita mendahului-Nya?

Jika Anda mengatakan ada yang salah… maka jawaban Anda benar. Memang ada yang salah.

Apa kesalahan itu dan siapa yang salah?

Kegagalan Datang Karena Anda Kurang Mencoba

Anda gagal, jika Anda berhenti. Anda kurang mencoba. Anda bisa mengatakan sudah mencoba 100 kali, namun bisa jadi perlu 1.000 kali untuk berhasil. Mungkin Anda sudah berusaha selama 1 tahun, bisa jadi Anda harus menunggu 2 tahun agar bisa berhasil.

Thomas Alpha Edison melakukan 10.000 kali percobaan dalam menemukan bola lampu. Jika dia mengeluh dan berhenti mencoba setelah dia mencoba 100 kali, mungkin orang lain yang akan menjadi penemu. Seorang ahli photografi, harus memotret puluhan bahkan ratusan kali untuk menemukan hasil jepretan yang terbaik. Semuanya perlu percobaan, berulang kali, sampai Anda berhasil.

Banyak orang yang membangun bisnis, bertahun-tahun mengalami kerugian, dan dia mendapatkan untung pada tahun ke-3 atau lebih. Banyak kisah seperti ini, jika saya menuliskannya akan menjadi sebuah buku tersendiri. Intinya ialah, sering kali untuk meraih keberhasilan, memerlukan waktu yang panjang.

Jika Anda berhenti, artinya Anda memilih gagal. Atau kegagalan datang jika Anda berhenti mencoba.

Kegagalan Untuk Mereka Yang Tidak Sabar

Karena keberhasilan adalah perjalanan panjang, yang memerlukan percobaan berkali-kali, bahkan ribuan kali. Yang perlu perjalanan waktu yang panjang, maka untuk sukses kita perlu kesabaran. Sukses hanya untuk mereka yang teguh pada jalan yang benar. Mereka terus melakukan hal yang benar, tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti.

Hal ini disebabkan karena masih banyak yang berharap bahwa sukses itu instan. Saat keberhasilan tidak juga diraih maka mereka berhenti dan memutuskan untuk gagal. Memutuskan berhenti sama dengan memutuskan gagal.

Bisa saja sukses itu ada 3 langkah lagi dari tempat Anda berdiri saat ini. Saat ada keinginan untuk berhenti, ingatkanlah diri Anda: “mungkin tinggal 3 langkah lagi”.

Kegagalan Untuk Mereka Yang Kurang Ilmu

Anda tidak akan pernah berhasil, meski Anda sudah mencoba berkali-kali, jika caranya salah. Jika Anda tidak mengambil hikmah dari kegagalan masa lalu. Jika Anda tidak mengambil pelajaran dari keberhasilan orang lain. Jika Anda tidak mau belajar dari berbagai sumber. Yang Anda ketahui hanya cara yang salah. Jika Anda tidak mengubahnya, Anda tidak akan pernah berhasil.

Thomas Alpha Edison, melakukan 10.000 kali percobaan, dengan cara yang berbeda. Bukan dengan cara yang sama. Perbedaan itu bisa dari apa yang Anda lakukan atau cara Anda melakukannya. Dan, Anda akan mengetahui cara-cara lain jika Anda cukup ilmu. Belajarlah!

Perluas Horizon Anda

Kegagalan juga sering terjadi pada orang yang sempit horizonnya atau wawasannya. Dia yang membatasi diri, baik membatasi cara mencapai tujuan atau membatasi tujuannya.

Sebagai contoh, ada yang mengatakan dia telah gagal karena sudah tiga kali mencoba masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN). Tidak ada lagi kesempatan, katanya.

Iya, dia memang gagal masuk PTN, tetapi hidup dia belum gagal. Masih banyak peluang berhasil meski tanpa gelas dari PTN. Banyak orang yang berhasil, meski dia lulusan PTS, bahkan SMA, SMP, SD, bahkan tidak sekolah sekali pun. Jadi, jangan persempit keberhasilan hanya dengan mendefinisikannya dengan masuk PTN.

Tetaplah mencoba, bersabar, belajar, dan perluas wawasan Anda. Mudah-mudahan kegagalan tidak terus menerpa Anda.

Selasa, 27 Oktober 2009

sempurna.....

Posted by : nhyee...... di 22.14 0 Comments

cinta takan datang dan hadir,,jika kita mencari cnta yang sempurna..........
tapi,,,cinta itu bisa hadir dengan cara mencintai seseorang itu dengan cara yang semprna.....
 

❤ Designed by yakiNage ❤ Image by KF-Studio ❤ Author by Nhyee